Selasa, 04 Oktober 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3894
(Foto: Nurito)
Jalan Haji Ali, RT 11/04, Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur tergenang saat hujan deras turun. Belasan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dikerahkan agar air bisa mengalir ke saluran.
Budiman (42), warga sekitar mengatakan, genangan setinggi 20 sentimeter seperti ini sebenarnya sering terjadi. Terutama saat hujan deras. Pemicunya karena saluran air yang ada tidak menampung debit air yang sangat tinggi. Warga berharap ada solusi yang tepat dan cepat agar genangani ini tidak terjadi lagi.
"Kalau hujan besar seperti ini ya sering timbul genangan. Tapi sekitar 15 menit atau 30 menit surut setelah hujannya reda. Warga sih berharap agar genangan seperti ini cepat diatasi, dicarikan solusinya," katanya, Selasa (4/10).
Lurah Tengah, Tarmizi mengatakan, sekitar 15 anggota PPSU dikerahkan di lokasi genangan. Selain untuk membantu mengatur lalu lintas juga membersihkan sampah yang menyumbat saluran air. Sebab biasanya jika hujan deras, banyak sampah terbawa arus dan menyumbat di gorong-gorong. Karenanya setiap hujan deras, PPSU selalu ditugaskan untuk berjaga di lokasi genangan tersebut.
"Setiap ada genangan, kita selalu kerahkan PPSU untuk berjaga di sini. Karena kalau tidak sampah akan semakin banyak dan menyumbat gorong-gorong," tandasnya.
Menurutnya, genangan yang sering terjadi di Jalan Haji Ali lebih disebabkan oleh Kali Induk yang belum dinormalisasi. Sebab saluran Phb H. Ali ini mengalir ke Kali Induk. Sehingga air dari saluran Phb ini tidak bisa mengalir secara normal dan akhirnya meluber ke jalan. Namun biasanya genangan akan surut sekitar 15-30 menit atau jika hujan reda.
Pihaknya mengaku sudah pernah mengusulkan ke Wali Kota Jakarta Timur. Bahkan pada tahun 2015 sudah pernah akan dilakukan pengerukan namun entah kenapa program tersebut gagal di pelelangan. Pihaknya berharap agar unit terkait kembali melakukan lelang untuk pengerukan Kali Induk.