Kamis, 29 September 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 3551
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membutuhkan 50.000 unit rumah susun (Rusun) untuk merelokasi warga. Ini sebagai rangkaian program untuk bisa mengurangi banjir di Ibukota.
"Kami butuh 50 ribu lebih unit rusun sepanjang Ciliwung untuk relokasi warga," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/9).
Basuki ingin pada 2018 mendatang semua sungai yang ada di Jakarta bersih dari sampah. Selain itu tidak ada lagi permukiman kumuh yang berdiri di bantaran sungai. Mengingat Jakarta akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
"Ya minimal kami kejar tahun 2018 semua sungai bersih. Sebetulnya saya maunya supaya pas menyongsong Asian Games itu orang sudah lihat Jakarta lebih manusiawi. Kalau tidak ada hambatan 50 ribu
unit rusun siap 2018," tuturnya.Selain mengatasi banjir, relokasi juga dimaksudkan untuk mengurangi penularan penyakit tuberkulosis (TBC). Pihaknya mencatat penularan TBC di Jakarta cukup tinggi.
"Kami kan punya millenium development goals, targetnya kan ada itu standar dunia gitu loh. Kami ingin TBC bisa berkurang," tandasnya.