Industri Panganan Kepulauan Seribu Diminta Bebas Bahan Kimia

Rabu, 28 September 2016 Reporter: Folmer Editor: Budhi Firmansyah Surapati 6171

Pelaku Usaha Olahan Makanan si Pulau Seribu Diminta Tidak Pakai Bahan Kimia

(Foto: Folmer)

Pelaku industri rumah tangga (IRT) kripik sukun dan ikan asin Pulau Payung, Kabupaten Kepulauan Seribu diminta tidak memakai bahan kimia berbahaya dalam pengolahan makanan. Sehingga panganan yang diproduksi tidak membahayakan bagi kesehatan dan terjaga kualitasnya.

Tempat pengolahan juga harus bersih, jauh dari kamar mandi sehingga hasil olahan makanan tidak berbahaya dikonsumsi

"Bahan kimia rhodamin b dan metanil yellow tidak boleh digunakan dalam produksi olahan makanan karena akan membawa dampak buruk bagi konsumen," ujar Agus Apriyanto, Kepala Seksi Sumber Daya Kesehatan, Sudin Perindustrian dan Energi (PE) Kepulauan Seribu, saat penyuluhan kepada puluhan pelaku IRT Pulau Payung, Rabu (28/9).

Ia mengatakan, pelaku IRT olahan makanan Pulau Payung harus memprioritaskan keamanan pangan bagi konsumen. Sebagai pengganti, mereka dapat menggunakan bahan pengawet yang berasal dari bahan-bahan alami sehingga keamanan pangan diterima masyarakat.

"Tempat pengolahan juga harus bersih, jauh dari kamar mandi sehingga hasil olahan makanan tidak berbahaya dikonsumsi. Kesehatan konsumen harus diutamakan," katanya.

Ia menegaskan, Sudin PE Kabupaten Kepulauan Seribu saat ini gencar mensosialisasikan sertifikasi produk bagi pelaku IRT. Sertifikasi  sangat penting untuk menjamin keamanan pangan terhadap konsumen dari bahan tambahan makanan yang berbahaya.

BERITA TERKAIT
Makanan Pinggir Jalan Mengandung Zat Berbahaya

26,8 Persen Panganan PKL Mengandung Zat Berbahaya

Sabtu, 27 Agustus 2016 3814

Peredaran Produk Makanan Harus Diawasi

Dewan Minta Pengawasan Produk Pangan Diintensifkan

Kamis, 28 Juli 2016 2962

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469008

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307720

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284334

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260947

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196582

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks