Selasa, 27 September 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 6601
(Foto: Ilustrasi)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat jumlah kasus banjir tahun ini berkurang dibandingkan dengan 2015 lalu. Tercatat pada perode Januari-Agustus tahun ini ada 700 kasus banjir. Sementara pada periode yang sama tahun 2015 mencapai 889 kasus.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) BPBD DKI Jakarta, Denny Wahyu mengatakan, jumlah kasus banjir pada periode yang sama berkurang 189 kasus.
"Selama delapan bulan tahun ini kami mencatat terjadi 700 kasus banjir. Kalau tahun lalu mencapai 889 kasus," kata Denny, Selasa (27/9).
Data dari BPBD DKI Jakarta rincian kasus banjir yang terjadi selama 2015 yakni Januari 221 kasus, Februari 613 kasus, Maret 30 kasus, April 18 kasus, serta Mei delapan kasus. Sementara selama tiga bulan, yakni Juni, Juni dan Agustus 2015 tidak ada kasus banjir di Jakarta.
Sedangkan rincian kasus banjir selama 2016 yakni, januari 26 kasus, Februari 231 kasus, Maret 93 kasus, April 134 kasus, Mei 26 kasus, Juni 49 kasus, Juli 59 kasus, dan Agustus 82 kasus.
Denny menambahkan pada tahun ini setiap bulannya ada kejadian banjir. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya terjadi hingga bulan Mei saja. Mengingat tahun ini tengah terjadi fenomena La Nina. Dimana intensitas curah hujan menjadi lebih tinggi dari tahun-tahun biasanya.
"Kalau tahun lalu kan ada fenomena El Nino, yang merupakan kebalikan dari La Nina. Jadi kondisi cuacanya lebih panas. Kalau tahun ini kan namanya kemarau basah," tandasnya.