Senin, 26 September 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3901
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menggelar sosialisasi penanganan gangguan konflik sosial bagi kader organisasi masyarakat (Ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP). Diharapkan, kader organisasi tersebut mampu mendorong terciptanya lingkungan yang kondusif dan aman.
Peran serta Ormas dan OKP sangat diperlukan membantu pemerintah menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif
Asisten Pemerintahan Jakarta Barat, Denny Ramdany mengatakan, sosialisasi diikuti kader dari 20 organisasi masyarakat dan kepemudaan di Jakarta Barat. Sosialisasi bertujuan agar mereka turut membantu pemerintah menjaga lingkungan agar tetap kondusif dan aman.
“Peran serta Ormas dan OKP sangat diperlukan membantu pemerintah menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujarnya, Senin (26/9).
Diakui Denny, hingga saat ini, Jakarta Barat relatif kondusif. Namun, dirinya tetap mengingatkan para ormas, organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat untuk tidak terlena. Sebab, warga Jakarta Barat terdiri dari berbagai ras, suku, agama dan golongan yang
potensial terjadi gesekan."Keberadaan Ormas, OKP, dan tokoh masyarakat memiliki peran penting menyelesaikan permasalahan di lingkungan masing-masing sebagai penengah yang netral," tandasnya.