Minggu, 25 September 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 4952
(Foto: Nurito)
Untuk mengatasi banjir di Cipinang Melayu, kecamatan Makasar, Sudin Tata Air Jakarta Timur akan memasang turap dan tanggul di sepanjang bantaran Kali Sunter.
Kasi Pemeliharaan Sudin Tata Air Jakarta Timur, Jozerizal mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali meninjau lokasi genangan di Cipinang Melayu bersama Dinas Tata Air DKI. Namun, saat akan melakukan pengerukan, ternyata tidak ada akses jalan untuk alat berat. Karenanya untuk penanganan sementara, perlu dilakukan pemasangan turap dan tanggul.
"Kalau untuk penanganan sementara, harus diturap dan tanggul di sepanjang bantaran kali. Tapi jangka panjangnya BBWSCC harus memasang sheet pile beton dan melakukan normalisasi," kata Jozerizal, Minggu (25/9).
Pihaknya, sambung Jozerizal, akan membahas persoalan banjir Cipinang Melayu ini dengan Dinas Tata Air. Sebab dari tahun ke tahun, banjir belum bisa dihilangkan. Padahal di tempat lain, banjir sudah bisa dihilangkan. Seperti di kawasan Kampung Pulo, Cipinang Indah dan sejumlah lokasi lainnya.
Sementara, program normalisasi Kali Sunter kemungkinan baru dapat dilakukan tahun 2017 mendatang. Sebab harus dilakukan pengerukan dan pelebaran kali. Kondisi yang ada saat ini lebar kali hanya sekitar 8-10 meter. Padahal idealnya adalah sekitar 20 meter.
Tanpa dilakukan normalisasi maka kawasan itu akan banjir. Karena lebar trase basah jauh dari angka ideal.