Minggu, 25 September 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 3642
(Foto: Nurito)
Banjir yang menggenangi permukiman warga di RW 03 dan 04 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, setinggi 1,5-2 meter mulai surut, Minggu (25/9).
Sebagian warga mulai membersihkan lumpur di jalan maupun halaman rumahnya masing-masing.
Ketua RW 03 Cipinang Melayu, Mukhtar Usman mengatakan, air mulai surut pada pukul 07.00. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, waktu banjir kali ini masih terbilang cepat. Jika sebelumnya genangan bisa mencapai dua hari maka hari ini hanya sekitar 12 jam.
"Surut mulai pukul 07.00 dan warga semua mulai bersih-bersih lumpur sisa banjir," kata Mukhtar, Minggu (25/9).
Ia menilai, banjir kali ini, disebabkan dua faktor. Selain curah hujan yang tinggi di DKI maupun wilayah Depok dan Bogor juga karena aliran kali belum dinormalisasi. Ia berharap program normalisasi, termasuk pengerukan Kali Cipinang cepat dilakukan pemerintah.
Lurah Cipinang Melayu, Angga Sastra memastikan
, seluruh pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Mereka mulai sibuk membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir. Untuk membantu warga proses pembersihan, pihaknya bahkan mengerahkan 30 anggota PPSU. Pasukan orange ini disebar di RW 03 dan 04."Kita kerahkan 30 PPSU untuk membantu warga membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir. Mudah-mudahan banjir tidak datang lagi," tandas Angga.
Para PPSU ini dibekali sejumlah peralatan sederhana, seperti cangkul, sapu lidi, pengki, serokan, garpu besi, gerobak motor dan peralatan lainnya. PPSU juga ikut membersihkan rumah warga korban banjir juga turut dibersihkan oleh PPSU.