Senin, 21 Juli 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Dunih 4868
(Foto: doc)
Sebanyak 7.667 lampu penerangan jalan umum (PJU) baru akan menerangi sejumlah titik jalan di Jakarta Timur. Namun, sampai saat ini pemasangannya belum dilakukan, karena masih terhambat di e-Katalog.
"Sampai saat ini katalog elektronik (e-Katalog) pengadaannya belum di-publish. Katanya prosesnya lebih cepat,” ujar Tuti Kurniati, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Timur, Senin (21/7).
Dia mengakui programnya terkendala hal tersebut. Karena itu, pihaknya berharap masyarakat dapat bersabar hingga pengadaan terealisasi.
"Program pengadaan lampu sebanyak 7.667 dapat terealisasi jika e-Katalog pengadaannya segera di-publish," terangnya.
Saat ini, kata dia, hanya paket pemeliharaan yang sudah berjalan. Menurutnya, untuk kesepuluh kecamatan sudah dilakukan pelelangan dengan 19 zona ataupun mitra. Sedangkan kontraknya berjalan yakni mulai 1 Juli hingga 31 Desember.
Sementara untuk antisipasi lampu penerangan jalan umum yang rusak ataupun mati di Jakarta Timur, sebanyak 152 petugas disiagakan untuk mengawasi PJU selama 24 Jam. Pengawasan bertujuan agar penerangan jalan di Jakarta Timur dapat dimaksimalkan. Ia juga meminta masyarakat yang menemukan lampu mati atau rusak diharapkan melaporkannya ke Posko PJU Jakarta Timur di 021-4603838 atau lewat Twitter @DPEJAKTIM. “Kita hanya minta diberikan waktu 24 jam, tapi nanti pasti kita perbaiki,” katanya.