Sabtu, 24 September 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 5298
(Foto: Nurito)
Guna membantu korban banjir, pihak Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur mendirikan dapur umum. Korban banjir juga diungsikan ke sejumlah tempat.
Dan sudah koordinasi dengan unit-unit terkait lainnya untuk penanganan korban banjir
Lurah Cipinang Melayu, Angga Sastra mengatakan, saat ini 311 warga korban banjir sudah diungsikan. Masing-masing di gedung SKKT kelurahan ada 151 jiwa, Universitas Borobudur 125 jiwa, Pos RW 03 ada 5 jiwa dan di Masjid Al Muqorobin ada 30 jiwa.
"Kami juga sudah mendirikan dapur umum untuk persiapan makan pagi korban banjir. Dan sudah koordinasi dengan unit-unit terkait lainnya untuk penanganan korban banjir
," kata Angga, Sabtu (24/9).Koordinasi dilakukan dengan PMI Jakarta Timur untuk bantuan makanan hari Minggu (25/9). Kemudian dengan Sudin Kesehatan Jakarta Timur dan puskesmas kecamatan untuk bantuan obat-obatan dan pelayanan kesehatan. Koordinasi juga dilakukan dengan jajaran Sudin Sosial dan Taruna Siaga Bencana Jakarta Timur.
Untuk korban yang mengungsi, pihaknya sudah membagikan selimut. Terutama untuk anak-anak dan kaum ibu.
Ia mengimbau agar warga lebih waspada terhadap ancaman banjir. Sebab belakangan ini kondisinya sulit diprediksi, cuaca cepat berubah-ubah.
"Kami akan koordinasi dengan Dinas Tata Air agar dilakukan penataan. Minimal dibuatkan bronjongan di atas turap agar air tidak meluber. Kalau bisa Kali Sunter juga dinormalisasi," tandasnya.