Sabtu, 24 September 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 4234
(Foto: Agustinus Yossy)
Dua orang meninggal dunia akibat tertimpa Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang roboh di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dalam peristiwa tersebut, tiga orang warga dilaporkan mengalami kondisi kritis dan luka-luka. Mereka saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit (RS) Siaga Pasar Minggu dan Fatmawati.
Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu, AKP Triyogo Handoyo mengatakan, total korban robohnya JPO berjumlah lima orang dengan rincian dua orang meninggal dunia, satu orang kritis dan dua orang luka ringan.
"Tiga unit mobil juga tertimpa material JPO yang roboh," katanya, Sabtu (24/9).
Ia mengatakan, dugaan sementara, JPO tersebut roboh akibat diterjang angin kencang saat hujan deras. Lokasi JPO yang roboh sendiri berada persis di depan Robinson setelah Underpass Pasar Minggu.
"Perkiraan sementara penyebab JPO roboh karena angin kencang," tandasnya.
Triyogo menyebutkan, korban yang meninggal dunia diketahui atas nama Lilis Lestari Pancawati, warga Jalan Sono Keling, RT 02/11, Sukmajaya Depok dan satu anak laki-laki berusia delapan tahun yang belum diketahui identitasnya.
Sementara korban luka, satu anak laki-laki berusia sekitar empat tahun dalam kondisi kritis dan telah dirawat ke RS Fatmawati. Kemudian Didi (18), warga Serang Banten mengalami luka berat dan Ahlan (15), warga Kampung Jawa Pasar Minggu mengalami luka patah tulang.
Saat ini di lokasi diterjunkan tiga Unit Tim Resque Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta,
dua unit ambulan Palang Merah Indonesia (PMI). Petugas dari Polsek Pasar Minggu dan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI juga turun ke lapangan melakukan rekayasa lalu lintas.