Minggu, 20 Juli 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Agustian Anas 3012
(Foto: doc)
Isu yang beredar tentang adanya ancaman bom di kantor Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (19/7) ternyata tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Itu hoax (pemberitaan palsu)," ujar Kombes Pol Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya melalui pesan singkat kepada beritajakarta.com, Minggu (20/7)
Hal yang sama juga dikatakan Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso. Menurutnya, tidak ada ancaman bom di Balaikota pada Sabtu malam kemarin. Terlebih, dirinya tidak menerima adanya laporan tersebut.
"Nggak ada, nggak ada itu. Kalau ada pasti saya mendapatkan laporan dari anak buah saya," kata Kukuh.
Selain itu, kata Kukuh, Sabtu kemarin pihaknya mendapat informasi terjadi bentrokan antara massa pendukung calon presiden-wakil presiden Jokowi-Jusuf Kalla dengan massa pendukung Prabowo-Hatta di daerah Tebet, Jakarta Selatan.
"Kemarin juga ada isu bentrokan massa pendukung capres di daerah Tebet, tetapi setelah dicek oleh anak buah saya, nggak ada apa-apa," tandasnya.