Kamis, 22 September 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4923
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berusaha mengurangi titik banjir. Langkah penanganan harus sesuai dengan yang dibutuhkan. Untuk itu akar permasalahan harus lebih dahulu dianalisa.
"Lihat saja dulu di Jalan S Parman depan Untar selalu tergenang, sekarang sudah tidak ada lagi. Karena dicarikan akar masalahnya," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, Kamis (22/9).
Menurut Basuki, untuk mengatasi banjir di Ibukota tidak terlalu sulit, sebab penyebabnya hampir sama. Namun karena saluran air dan aliran sungai yang banyak, bisa membuat waktu penyelesaiannya lama.
"Sebenarnya nggak susah atasi banjir di Jakarta, tapi semuanya harus dikerjakan dengan baik," ucapnya.
Beberapa langkah penyelesaiannya yakni menormalisasi 13 sungai yang membelah Jakarta. Lalu menghubungkan 1.169 saluran air. Sementara untuk di kawasan pesisir akan d
ibuat tanggul lau dengan tinggi 3,8 meter."Karena kan air turun dari atas ke bawah. Kalau semua ini jalan dan tidak ada sabotase maka banjir di Jakarta ini bisa berkurang," tandasnya.