Minggu, 20 Juli 2014 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 3809
(Foto: doc)
Sebanyak 35 titik jalan di jalur Transjakarta mengalami kerusakan sehingga mengganggu kenyamanan penumpang dan memperlambat laju bus.
Pantauan beritajakarta.com, kerusakan jalan di jalur Transjakarta ini di antaranya dapat ditemui di Jl Otista Raya, Jl Mayjen Sutoyo, Jl Raya Bogor, Jl DI Panjaitan, Jl Perintis Kemerdekaan, Jl Ahmad Yani, Jl Jatinegara Barat, dan Jl Bekasi Timur. Jalur Transjakarta tersebut banyak yang berlubang dan bergelombang.
Kasie Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Sudin Pekerjaan Umum (Sudin PU) Jalan Jakarta Timur, Arif Faizal mengakui puluhan titik jalur bus Transjakarta di wilayahnya mengalami kerusakan. Namun pihaknya kesulitan melakukan perbaikan karena terkendala oleh kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Saat ini, cuaca masih tidak menentu sehingga mengganggu pekerjaan di lapangan. Makanya dari 35 titik jalur Transjakarta yang rusak itu, baru satu titik yang sudah diperbaiki, yakni di koridor 5 (Kampung Melayu-Ancol). Sisanya akan dikerjakan usai Lebaran nanti," ujar Arif, Minggu (20/7).
Selain terkendala cuaca, kata Arif, saat H-4 Lebaran, aspal mixing plan (AMP) sudah tidak bisa dipesan lagi mengingat pabrik sudah tutup dan pekerja pulang kampung. Belum lagi kendaraan berat yang tidak dip
erbolehkan melintas di jalan tol dalam kota untuk mencegah kemacetan lalu lintas saat arus mudik.Untuk mengantisipasi kekurangan AMP, pihaknya sudah menyiapkan stok coldmix atau aspal dingin. Coldmix ini disiapkan sebagai pengganti hotmix untuk penanganan keadaan darurat, menutupi lubang di jalan-jalan yang ada di Jakarta Timur.
“Saat Lebaran nanti, kami juga harus keliling mengontrol seluruh kondisi jalan. Ada petugas kami yang piket khusus saat Lebaran. Kalau ada jalan yang berlubang langsung ditutup menggunakan coldmix yang kita siapkan dari sekarang,” ungkap Arif.