Selasa, 20 September 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 4715
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Penerapan sistem elektronik parkir meter di Jalan H
Agus Salim (Sabang), Menteng, Jakarta Pusat hingga kini masih rawan penyelewengan. Sebab retribusi parkir masih dibayar secara tunai.Burhan (29), salah seorang pengendara mengatakan, mesin parkir dilokasi dinilai tidak efektif. Karena pengguna kendaraan yang hendak parkir dimintai uang oleh petugas parkir yang ada di sana.
"Cuma sedikit saja yang tahu mesin itu, soalnya kita juga diminta duitnya langsung oleh petugas parkir," ujarnya, Selasa (20/9).
Hal senada juga dikatakan Adi (28) yang secara rutin menggunakan layanan parkir di lokasi tersebut. Petugas parkir selalu mengarahkan agar membayar secara tunai dan jarang mengarahkan ke mesin parkir yang ada.
"Sering juga petugasnya tidak berseragam, sayang sekali padahal ini kita dengar salah satu program unggulan pemda," tandasnya.