Senin, 19 September 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3745
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku masih melihat beberapa penyapu jalan yang sengaja membuang sampah ke dalam saluran air. Seharusnya hal itu tidak dilakukan karena bisa menghambat aliran air dan mengakibatkan genangan saat hujan.
"Tapi ada juga tukang sapu jalanan saya temukan dia suka tutupin lobang tali air. Jadi kalau dia nyapu dia malas kerok tanahnya. Malah dia tutupin," kata Basuki di Balai Kota, S
enin (19/9).Pola yang terjadi selama ini bisa terbaca, setelah cuaca panas selama dua pekan kemudian turun hujan pasti selalu ada genangan. Hal itu lantaran sebagian tali air tertutup sampah.
"Coba saja lihat kalau kemarau 1-2 minggu nggak hujan, begitu hujan tergenang lagi daerah yang tadinya nggak tergenang. Semua tali airnya ketutup tanah, atau setengah ketutup," ujarnya.
Agar hal ini tidak terulang, ia meminta kepada lurah setempat untuk terus memantau wilayahnya masing-masing. Dirinya tidak ingin ada genangan di Jakarta walaupun hanya 10 menit saja.
"Harusnya kalau semua lurah turun dengan baik, nggak ada lagi genangan. Apalagi aliran tengah, paling beres sekarang," tandasnya.