Sabtu, 17 September 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 6346
(Foto: Yopie Oscar)
Meski memiliki keterbatasan, tak membuat anak-anak panti sosial di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk berkecil hati. Seperti yang terlihat pada puncak acara Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) 2016, anak-anak panti sosial berhasil menghibur peserta acara.
Penampilan pertama dari anak-anak tuna grahita, yang menampilkan tarian tradisional dari Tapanuli Utara, Sinanggar Tulo. Sebanyak enam anak tuna grahita dari Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih tampil sangat menghibur peserta. Tak jarang gerakan anak-anak mendapat tepuk tangan dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan pengunjung.
Penampilan lainnya yakni anak-anak penderita tuna netra. Mereka menyanyikan lagu Laskar Pelangi yang dipopulerkan oleh grup band Nidji. Tak hanya bernyanyi sebagian anak-anak juga cakap bermain alat musik, seperti drum, bas, gitar dan organ.
Terakhir salah satu anak penyandang tuna netra membacakan puisi. Dengan didampingi oleh Basuki, serta Menteri Komunikasi dan Informatika secara perlahan sang anak membaca melalui tulisan braile.
Pengasuh dari Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Winda Detri mengatakan anak-anak sangat antusias mengikuti acara ini. Mereka sudah berlatih sejak tiga bulan silam. "Mereka sangat antusias, apalagi setelah diberitahu akan tampil di depan Pak Gubernur," kata Winda, di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (17/9).