Jumat, 16 September 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 2589
(Foto: Nurito)
25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Belitung (Babel) melakukan kunjungan kerja ke PT Food Station Tjipinang Jaya untuk mempelajari pengelolaan beras di pasar induk tersebut.
Wakil Ketua DPRD Babel, Dedy Yulianto mengatakan, pengelolaan beras di pasar induk ini sangat profesional dalam memproduksi beras dalam kemasan. Hal ini membuat jajarannya tertarik untuk melakukan studi banding.
"Dari studi banding ini tentunya diharapkan dapat dibawa ke Babel dan diterapkan di sana," katanya, Jumat (16/9).
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi menjelaskan, pihaknya telah memiliki mesin pengolah beras asal Vietnam yang mampu memproduksi 60 ton beras per hari. Produksi beras tersebut selanjutnya langsung dipasarkan ke sejumlah daerah, pasar tradisional dan supermaket di Jakarta.
"Untuk memproduksi beras, kami juga bekerja sama dengan kelompok tani maupun penggilingan padi di sejumlah daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," tuturnya.
Ditambahkan Arief, kerja sama ini dilakukan agar pasokan beras ke pasar ini tetap stabil dan tidak terjadi kelangkaan beras di wilayah Ibukota.