Pembangunan Pasar Kebon Bawang Mangkrak

Jumat, 18 Juli 2014 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Lopi Kasim 5960

Akibat Anggara Tidak Cari, Pembangun Pasar Kebun Bawang Akhirnya Mangkrak.

(Foto: doc)

Pasca peletakan batu pertama (ground breaking) oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif, Joko Widodo, November 2013 lalu, pembangunan Pasar Rakyat Kebon Bawang di RW 04, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tak kunjung selesai. Padahal, sesuai surat perintah kerja (SPK) pembangunan pasar tersebut akan rampung Juli 2014.

Rencananya akan dilakukan pembangunan lima pasar tersebut secara berbarengan, tapi karena terbentur oleh pencairan anggaran akhirnya kami hentikan dulu

Pantauan beritajakarta.com, saat ini kondisi bangunan masih berupa kerangka besi. Tidak ada satu pun nampak pekerja, bahan bangunan, serta alat berat yang beroperasi di lokasi pasar.

Kepala Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun, mengatakan, terhentinya proyek pembangunan Pasar Kebon Bawang sejak Maret lalu karena anggaran proyek

yang tidak cair. Karena masalah tersebut, pihaknya akan melakukan pembangunan dengan bertahap, berbeda dari rencana awal yang akan dilakukan secara serempak dengan 4 pasar lainnya di ibu kota.

Rencananya akan dilakukan pembangunan lima pasar tersebut secara berbarengan, tapi karena terbentur oleh pencairan anggaran akhirnya kami hentikan dulu,” kata Agus, Jumat (18/7).

Dikatakan Agus, 5 pasar yang masih dalam proyek pembangunan PD Pasar Jaya antara lain Pasar Manggis, Pasar Pesanggrahan, Pasar Kampung Duri, Pasar Kebon Bawang dan Pasar Nangka Bungur. Saat ini, pihaknya masih fokus menyelesaikan Pembangunan Pasar Manggis, Jakarta Selatan.

Pihaknya, lanjut Agus, tidak bisa memastikan proyek pembangunan Pasar Kebon Bawang akan segera dilakukan pasca pengerjaan Pasar Manggis. Pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dulu mana pasar yang membutuhkan percepatan pembangunan terlebih dulu. “Saya belum tahu setelah Pasar Manggis, pasar mana lagi. Tapi pastinya kami akan lihat mana pasar yang kebutuhannya sangan penting untuk dibangun,” tambahnya.

Sementara itu, akibat mangkraknya proyek pembangunan Pasar Kebon Bawang, sejumlah pedagang di pasar tersebut mengaku sangat kecewa. Pasalnya, omzet yang mereka dapat dari hasil dagangan mereka menurun.

Wastria (60), seorang pedagang sayur mengaku, sejak dipindahkan ke tempat penjualan sementara (TPS) penghasilannya menurun drastis dari penghasilan Rp 500 ribu perhari dan sekarang hanya mendapatkan Rp 200 ribu, “Untuk dapat uang Rp 200 ribu saja sangat sulit,” keluhnya.

BERITA TERKAIT
pembangunan sekolah dok beritajakarta

Anggaran Terhambat, Pembangunan Gedung SD Mangkrak

Rabu, 16 Juli 2014 7998

motor dinas plat merah

24 Motor Sports Mangkrak di Kantor Pengelola Transjakarta

Senin, 21 April 2014 6728

tiang monorel mangkrak

Jokowi Tidak Persoalkan Monorel Mangkrak Lagi

Jumat, 23 Mei 2014 3769

truk_distankam_dki.jpg

18 Truk Sudin Pertamanan Jaktim Mangkrak

Selasa, 01 April 2014 4117

truk_sampah_mangkrak_rusak_andry.jpg

35 Truk Sampah Sudin Kebersihan Jakpus Mangkrak

Selasa, 25 Maret 2014 6816

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks