Sabtu, 10 September 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Rio Sandiputra 15533
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, bukan hanya menyiapkan fasilitas fisik pendidikan, siswa pemegang kartu jakarta pintar (KJP) berprestasi pun berkesempatan dapat beasiswa hingga pasca sarjana.
"Kalaupun seumpama dia punya prestasi lagi di S1-nya, di PTN itu, tidak menutup kemungkinan dia akan kita promosikan untuk S2 sekaligus. Atau kalau nanti dikirim ke luar negeri kita kirim ke luar negeri. Ini komitmen kita," ujar Djarot usai meresmikan gedung baru untuk perkuliahan program Pascasarjana Universitas Brawijaya di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Sabtu (10/9).
Djarot memprediksi, kebutuhan tenaga kerja pada 2030 nanti di Indonesia mencapai 130 juta orang. Namun standarisasi jenjang pendidikan pun akan semakin tinggi.
"Tahun 2030 kita membutuhkan 130 juta tenaga kerja terampil dan profesional. Kedepan tenaga kerja kita betul-betul kualifikasinya tidak hanya D3, S1 bahkan juga S2 dan S3," kata Djarot
Saat ini Pemprov DKI Jakarta telah memiliki program beasiswa kepada pemegang KJP yang masuk PTN. Bahkan secara khusus telah bekerjasama dengan 26 PTN di Indonesia untuk bisa menerima siswa dengan KJP berprestasi.