Rabu, 07 September 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 72947
(Foto: Yopie Oscar)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng 26 perguruan tinggi negeri (PTN) untuk penerimaan mahasiswa pemegang Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kerjasama ini untuk membantu pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) bisa melanjutkan ke PTN. Sehingga saat bersekolah di tingkat SMA, siswa tidak patah semangat.
"Ini memang satu impian, obsesi pribadi. Ini yang kami lakukan pada penerima KJP, agar anak-anak menganggap kami sebagai bapak dan ibu angkat. Jangan patah semangat," kata Basuki, saat penandatangan dengan 26 PTN, di Ruang Pola, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/9).
Ke-26 universitas yang sudah kerjasama yakni Universitas Bengkulu, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Jember, Univesitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Yogjakarta, Universitas Padjajaran, dan Universitas Padang.
Kemudian UPN Jogja, Universitas Tidar, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Universitas Negeri Sunan Kalijaga, Institut Pertanian bogor (IPB), Intitut Teknologi Sumatera, dan Politeknik Negeri Jakarta.
Selain itu, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Negeri Bandung, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Institut Seni Indonesia (ISI), Institut Negeri Kalimantan, Universitas Negeri Lampung, dan Universitas Negeri Palembang.
"Tahun depan bisa perlebar lagi universitasnya. Jadi anak-anak yang punya KJP jangan patah semangat. Kami akan bantu semaksimal mungkin. Agar tetap bisa kuliah," tandasnya.