Jumat, 09 September 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 6737
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Kondisi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara dikeluhkan warga karena banyak sampah dan lumpur yang dibiarkan menumpuk di bantaran.
Pantauan Beritajakarta.com, tumpukan sampah dan lumpur tercecer di bantaran waduk. Sampah yang berserakan tersebut terdiri dari botol minuman kemasan, kayu, busa, plastik dan lain sebagainya.
Akibat kondisi itu, waduk yang menjadi tempat rekreasi favorit warga Jakarta Utara ini menjadi tidak sedap dipandang mata.
Sali (29) salah seorang pengunjung Waduk Pluit mengatakan, sampah yang dibiarkan menumpuk di areal waduk ini membuatnya tidak nyaman berekreasi bersama dua orang anaknya.
"Saya sudah lama nggak main ke sini. Giliran ke sini ternyata masih banyak sampahnya," katanya, Jumat (9/9).
Wanita yang tinggal di wilayah Pejagalan ini menilai banyaknya sampah di areal waduk membuktikan masih minimnya kesadaran warga akan kebersihan.
"Padahal kalau bersih, orang bakal mau ngabisin waktu atau santai-santai di sini," keluhnya.
Saat dikonfir
masi, Kasatlak Wilayah II UPK Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Richard Jeremiah berjanji akan segera menangani persoalan tumpukan sampah di Waduk Pluit."Kita segera tindaklanjuti. Kita upayakan satu sampai dua hari kita tuntaskan," tandasnya.