Kamis, 08 September 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Andry 5088
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggelar Operasi Pasar (OP) di 43 pasar tradisional.
Asisten Manajer Bidang Humas PD Pasar Jaya, Gatra Vaganza mengatakan, OP kali ini melibatkan pedagang pasar dengan sistem bagi untung.
"Ini juga dalam rangka keinginan Pasar Jaya sebagai supplier bagi pedagang pasar. Rencana ke depannya kita akan membuka perkulakan," katanya, Rabu (7/9).
Gatra berharap, dengan adanya OP ini, warga bisa berbelanja barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. OP juga diharapkan mampu mencegah monopoli harga dari pedagang.
Adapun komoditi yang dijual di OP di antaranya beras, gula pasir, terigu, minyak goreng, telur ayam, daging ayam, daging paha sapi depan dan belakang, bawang, cabai merah dan rawit.
"Masyarakat yang ingin berbelanja diharapkan datang ke lokasi pasar paling dekat," ujar Gatra.
Ia menyebutkan, 43 pasar yang digelar OP meliputi Johar Baru, Cempaka Putih, Jembatan Merah, Pal Merah, Gondangdia, Paseban, Petojo Ilir, Senen, Tanah Abang dan Pasar Baru Metro Atom di Jakarta Pusat.
Di Jakarta Selatan, Pasar Mayestik,
Kebayoran Lama, Lenteng Agung, Mampang Prapatan, Cipete, Pasar Rumput, Pondok Labu, Tebet Barat, Pesanggrahan dan Pasar Minggu.Sementara di Jakarta Timur, Pasar Cibubur, Cijantung, Ciplak, Ujung Menteng, Pramuka, Pulogadung, UPB Induk Kramatjati, Perumnas Klender dan UPB Jatinegara.
Di Jakarta Barat di Pasar Grogol, Glodok, Cengkareng, Kalideres, Pos Pengumben, Jembatan Lima dan UPB Tomang Barat.
Di Jakarta Utara, Pasar Rawa Badak, Sunter, Pademangan Timur, Pluit, Kali Baru dan Pasar Kelapa gading.