Rabu, 07 September 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 9876
(Foto: Yopie Oscar)
Sebanyak 694 orang mendaftar untuk bisa menerika Kartu Jakarta Mahasiswa unggul (KJMU). Mereka sebelumnya merupakan pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang berhasil diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tahun ini sudah ada 694 orang yang mendaftar. Mereka akan didata dan diverifikasi kembali sebelum mendapatkan KJMU.
"Yang sudah masuk ada 69
4 orang," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (7/9).Basuki mengatakan nantinya pemegang KJMU akan mendapatkan uang saku sebesar Rp 18 juta setiap tahunnya. Dana tersebut digunakan untuk biaya pendidikan dan biaya hidup selama kuliah.
"Intinya kami ingin pemegang KJP tidak patah semangat. Dulukan dia patah semangat karena berpikir nggak mampu bayar kuliah," ujarnya.
Penggunaan dana KJMU ini sama seperti KJP, yakni dilakukan secara non tunai. Dana akan langsung ditransfer kepemegang KJMU. Kemudian pihak universitas akan melakukan debit untuk biaya pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Adrianto mengatakan pihaknya akan melakukan verifikasi terlebih dahulu kepada siswa yang telah mendaftar. Pihaknya menganggarkan sebesar Rp 13,5 miliar untuk tahun ini.
"Kami akan verifikasi terlebih dahulu siswa yang telah mendaftar. Mereka akan mendapatkan Rp 18 juta setiap tahunnya, yang ditransfer setiap semester," tandasnya.