Selasa, 06 September 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3084
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menjajaki kemungkinan impor daging dari Australia bisa langsung diterima oleh PD Dharma Jaya. Diharapkan, pemangkasan distribusi bisa menekan harga jual di pasaran.
"Kami minta kerjasama bagaimana kalau daging dari sana kami kerjasama langsung dengan PD Dharma Jaya," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (6/9).
Menurut Basuki jika distribusi langsung kepada PD Dharma Jaya bisa memotong mata rantai penjualan. Dari PD Dharma Jaya bisa langsung didistribusikan ke pasar.
"Kalau dari Dharma Jaya bisa langsung masuk di pasar, supaya harga yang diharapkan presiden bisa tercapai," ujarnya.
Ditambahkan Basuki, kerjasama akan ditingkan bukan hanya sekedar impor daging sapi. Tetapi juga untuk peternakan dan budi daya ikan. Bahkan rencananya pemerintah Australia akan memberikan pelatihan cara pemotongan hewan, serta rumah pemotongan hewan (RPH) berstandar internasional.
"Tapi mereka juga akan membantu kami, mungkin soal budi daya ikan, peternakan, termasuk sanitasi, cara pemotongan hewan, RPH sesuai standar internasional,"
Nantinya daging sapi akan diimpor dari Queensland. Daerah itu paling dekat dengan Indonesia. Sehingga ke depan tidak hanya daging beku yang diimpor, tetapi juga sapi hidup.
"Yang jelas dia akan datang dari Queensland itu di bawah Darwin. Lebih dekat dari Indonesia, dari pada yang ada di daerah Selatan," tandasnya.