Selasa, 06 September 2016 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Rio Sandiputra 4736
(Foto: Rudi Hermawan)
Sebuah bus gandeng Transjakarta bernomor polisi B 7546 IX dan nomor bodi MB 1640 milik operator Mayasari Bakti menabrak pembatas jalan dan traffic light (TL) di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Selasa (6/9) pagi. Akibat peristiwa tersebut arus lalu lintas disekitar lokasi macet parah.
Lukman (30) salah satu saksi mengatakan, bus melaju dari arah Ancol menuju Senen dengan kecepatan tinggi. Dan tiba-tiba dilampu merah Golden Truli bus menabrak beberapa tiang yakni tiang rambu, penerangan jalan umum (PJU) dan tiang lampu lalu lintas.
"Kejadianya sekitar pukul 07.00 lewat. Bus dari arah Ancol kencang dan nabrak tiga tiang, kayanya sopir ngantuk, korban jiwa tidak ada hanya kaget aja," kata Lukman di lokasi, Selasa (6/9).
Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Pusat, AKP Bremen mengatakan, bus Transjakarta yang dikemudikan Ego Sugianto berjalan dari arah utara menuju selatan. Dan sesampainya di TL Pintu Besi menabrak tiang TL dan tiang lampu PJU.
"Korban jiwa nihil dan menurut keterangan pengemudi dirinya mengantuk," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Humas Transjakarta Prasetia Budi membenarkan peristiwa kecelakaan bus Transjakarta tersebut. Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun penyebab peristiwa, karena pengemudi ngantuk dirinya belum mengetahui dan mendapatkan informasi.
"Korban jiwa ataupun luka-luka tidak ada, untuk penyebabnya saya belum tahu," tandasnya.
Pantauan Beritajakarta.com, saat ini bus telah berhasil dievakuasi oleh sejumlah petugas dari pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta serta Transjakarta. Jalur Transjakarta dari arah Senen menuju Ancol yang sebelumnya ditutup, kini sudah dilalui dan arus lalu lintas disekitar lokasi berangsur lancar.