Senin, 05 September 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhi Firmansyah Surapati 2718
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat, menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Kota Tua, Taman Sari.
Agar kawasan tersebut kembali benar-benar bersih dari sisa-sisa sampah dan tanah, maka kami lakukan penyemrotan
Selain melibatkan puluhan petugas Suku Dinas Kebersihan, satu unit mobil pemadam milik Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat dikerahkan.
Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi mengatakan, aksi bersih-bersih difokuskan di sejumlah titik lokasi pedagang kaki lima (PKL) binaaan, di sekitar Museum Fatahillah. Setelah sebagian dipindah ke Jalan Cengkeh, kawasan tampak kotor oleh sisa-sisa sampah dan tanah yang mengotori batu andesit.
"Agar kawasan tersebut kembali bersih dari sisa-sisa sampah dan tanah, maka kami lakukan penyemprotan," ujar Anas, Senin (5/9).
Dijelaskan Anas, dari sekitar 400 lebih PKL binaan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta di kawasan Kota Tua, yang berjualan makanan dan minuman, puluhan di antaranya sudah pindah ke Jalan Cengkeh. Nantinya, seluruh PKL juga akan dipindah ke lokasi tersebut.
"Pemindahan kami lakukan secara bertahap hingga nantinya seluruh PKL di kawasan Museum Fatahillah pindah ke Jalan Cengkeh," tambahnya.
Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Barat, Edy Mulyanto mengatakan, sejak lama pihaknya mengerahkan PHL Sudin Kebersihan yang ditempatkan di Kecamatan Taman Sari. Sebanyak 34 PHL rutin melakukan bersih-bersih pada pagi dan sore. Namun melihat beban sampah di lokasi, pihaknya menambah sebanyak 15 petugas lagi.
"Total ada 49 PHL kebersihan kami kerahkan. Kami juga siagakan dua truk pengangkut sampah siaga di kawasan tersebut," tandasnya.
