Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang dalam perolehan suara Pemilu Presiden (Pilpres) di wilayah Jakarta Timur. Dari 10 kecamatan di wilayah itu, pasangan nomor urut 1 ini berhasil unggul di sembilan kecamatan dengan perolehan 827.959 suara (53,6 persen). Sedangkan pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) hanya meraih 716.736 suara (46,4 persen).

Di Kecamatan Pulogadung, pasangan Prabowo-Hatta meraih suara sebanyak 74.138 suara dan pasangan Jokowi-JK memperoleh 81.732 suara. Di Kecamatan Cipayung, Prabowo-Hatta meraih 72.928 suara dan Jokowi-JK 56.525 suara. Di Kecamatan Ciracas, Prabowo-Hatta meraih 78.752 suara dan Jokowi-JK 69.201 suara. D i Kecamatan Duren Sawit, Prabowo-Hatta medapatkan 117.132 suara dan Jokowi-JK 105.800 suara.

Untuk Kecamatan Kramatjati, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 84.430 suara dan Jokowi-JK 65.653 suara. Di Kecamatan Cakung, Prabowo-Hatta mendapatkan 140.363 suara dan Jokowi-JK 112.921 suara. Di Kecamatan Jatinegara, Prabowo-Hatta memperoleh 91.053 suara dan Jokowi-JK meraih  82.591 suara. Untuk Kecamatan Pasar Rebo, Prabowo-Hatta meraih 61.182 suara dan Jokowi-JK 45.274 suara. Sedangkan di Kecamatan Matraman, pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 51.239 suara dan Jokowi-JK 45.677 suara. Sementara, di Kecamatan Makasar, Prabowo-Hatta meraih 56.742 dan Jokowi-JK 51.362 suara.

Ketua KPU Jakarta Timur, Nurdin mengatakan, jumlah surat suara yang dterima lembaga yang dipimpinnya, termasuk surat suara cadangan sebanyak 1.980.458 lembar. Kemudian jumlah surat suara yang dikembalikan karena rusak dan atau salah coblos sebanyak 1.380 lembar. Selanjutnya jumlah surat suara yang tidak terpakai 418.967 lembar, dan jumlah surat suara yang digunakan sebanyak 1.560.111 lembar.

“Untuk data suara sah sebanyak 1.544.695 suara dan yang tidak sah sebanyak 15.416 suara,” ujar Nurdin, usai memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara, di Desa Wisata, TMII, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (16/7) malam.