Kamis, 17 Juli 2014 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 3578
(Foto: doc)
Kawasan di bawah rel layang kereta api di Jakarta kini terlihat kumuh dan dimanfaatkan pemulung sebagai tempat tinggal. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan membersihkan kawasan tersebut usai Hari Raya Idul Fitri nanti. Rencananya, penertiban akan difokuskan di kawasan Stasiun Mangga Besar hingga Stasiun Sawah Besar.
"Saya punya program bersihkan jalan inspeksi sungai. Nanti semua inspeksi rel kereta juga mau kita bersihkan, termasuk di bawah rel layang kereta api. Habis Lebaran, kita bakal sikat semua," tegas Basuki Tjahaja Purnama, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, di Balaikota, Rabu (16/7).
Ia mengatakan, Pemprov DKI akan menggunakan lahan yang telah dibersihkan untuk berbagai hal, misalnya dijadikan lokasi pedagang kaki lima (PKL). "Nanti kita atur. Termasuk juga jalan layang tol mau kita kerjain seperti itu konsepnya," ujarnya.
Kepala Dinas Tata Ruang DKI Jakarta, Gamal Sinurat menjelaskan, peningkatan kualitas jalan di bawah rel layang kereta api segera dilaksanakan. Rencananya di lokasi tersebut akan dibangun taman, sarana rekreasi, dan ruang olahraga.
"Sekarang kan berantakan banyak pemulung. PT KAI capek, sudah ditertibkan dan dipagar tetap saja masih ada pemulung," katanya.
Namun, dikatakan Gamal, Pemprov DKI bersama PT KAI belum memastikan tanggal pelaksanaan pembersihan di kawasan bawah rel layang tersebut.
"Sesegera mungkin. sedang dibahas lebih lanjut dengan Deputi Tata Ruang. Nanti dibagi tugas, Pemprov dan KAI kerjakan apa, sesuai kewenangan masing-masing. Penertiban akan dibiayai melalui APBD DKI. Kita masih susun perjanjian kerja samanya," ungkapnya.