Jumat, 02 September 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Rio Sandiputra 2910
(Foto: Ilustrasi)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) DKI Jakarta merencanakan pembangunan Kepulauan Seribu hingga 10 tahun mendatang secara menyeluruh.
"Kita minta Bappeda buat grand desain Kabupaten Kepulauan Seribu 10 tahun ke depan itu mau jadi apa. Misalkan dia jadi daerah tujuan wisata, satu tahun satu juta orang datang ke sana. Itu kan beban, kalau tidak dikontrol rusak. K
emudian pulau mana saja boleh di kunjungi, karena orang yang datang itu juga membawa beban," katanya usai pimpin Rakor tentang Pengelolaan Limbah di Wilayah Kepulauan Seribu, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/8).Dalam pembnagunan yang direncanakan Bappeda itu, Djarot meminta faktor keamanan juga diperhitungkan dengan cermat. Sebab, Kabupaten Kepulauan Seribu mayoritas wilayahnya adalah perairan sehingga sangat rentan disalahgunakan sebagai masuknya narkoba ke Ibukota.
"Kepulauan Seribu itu adalah halaman depan DKI. Halaman terdepan, maka ini pintu masuk narkoba, mereka juga harus antisipasi. PIK, Koja, kena di sana, itu masuknya di sana. Sekarang polanya paling mudah lewat laut," ucapnya.
Djarot memberikan waktu satu minggu kepada Bappeda DKI Jakarta untuk merampungkan perencanaan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Seribu yang ia inginkan.