Kamis, 01 September 2016 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Budhi Firmansyah Surapati 9218
(Foto: Rudi Hermawan)
Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta melakukan sosialisasi aplikasi tentang Keluarga Berencana (KB). Diharapkan, aplikasi tersebut dapat memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi KB.
Kepala BPMPKB DKI Jakarta, Dien Emawati mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Johns Hopkin University Center Communication Progres (JHCCP) untuk membuat aplikasi tersebut. Nantinya, seluruh informasi mengenai KB, seperti ingin memasang alat kontrasepsi IUD dimana saja atau ingin mengetahui alat kontrasepsi yang cocok dan sebagainya dapat diketahui dari aplikasi.
"Ke depan kami akan link-kan dengan Jakarta Smart City. Jadi semakin besar dan semua informasi terbaru bisa dilihat," katanya, Kamis (1/9).
Dikatakan Dien, pihaknya akan melakukan penguatan, khususnya di rumah susun (rusun) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dengan membentuk kampung KB. Sebab, permasalahan di DKI Jakarta yakni kuantitas tinggi, namun kualitas rendah.
"Target kami jumlah kuantitas anak turun yakni dua anak cukup dan berkualitas, meskipun tidak mudah," ujarnya.
Sementara itu, kepala kantor perwakilan JHCCP di Indonesia, Fitri Putjuk menambahkan, masyarakat bisa men-download aplikasi di smartphone berbasis android dan ios. Mereka cukup mengetik skata atau membuka website www.skata.info serta di media sosial seperti di Facebook, Twitter dan Instagram.
"Seluruh Informasi KB ada di sana. Teknologi ini untuk memudahkan generasi muda dalam mendapatkan informasi," tandasnya.