Rabu, 16 Juli 2014 Reporter: Andry Editor: Dunih 3463
(Foto: doc)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan meningkatkan tujuh titik jalan di wilayahnya dengan program betonisasi. Betonisasi dilakukan karena di lokasi jalan tersebut kerap tergenang lantaran tidak memiliki saluran. Padahal, kondisi jalan sejajar dengan rel kereta api.
"Ketujuh jalan itu mau kita beton karena kondisinya tergenang akibat tidak ada saluran," kata Agustio Ruhuseto, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Pusat, Rabu (16/7).
Agus menyebutkan, ketujuh jalan yang akan ditingkatkan dengan beton pada tahun ini terdiri dari Jalan Mangga Besar 3, Jalan Pintu Air, Jalan Cempaka Warna, Jalan Cilacap, Jalan Kalibaru Timur, Jalan Jati Bunder 2 dan Jalan Krida 1.
"Tujuh titik jalan yang mau dibeton ini berada di sejajar rel, makanya tidak ada saluran," jelasnya.
Ia melanjutkan, selain membetonisasi jalan, pada tahun ini pihaknya juga akan memprogramkan perbaikan trotoar jalan yang pengerjaannya dibagi menjadi 14 paket kegiatan.
"Trotoar yang mau diperbaiki antara lain, trotoar di Jalan Madiun Latuharhary, Jalan Bendungan Hilir, Jalan Danau Toba dan Jalan Tengku Cik Ditiro," tuturnya.
Selain itu, tahun ini pihaknya juga melakukan perbaikan jalan berkala sesuai dengan umur aspal. Jalan-jalan yang rusak karena sudah berumur itu kembali akan dilapisi dengan aspal atau dilayer.
"Jalan yang mau dilayer tahun 2014 ini ada 20 paket. Jadi program kita ada tiga, layer, peningkatan beton sama perbaikan trotoar," ucapnya.
Agus menambahkan,
ketiga program pengerjaan fisik jajarannya yang telah diusulkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa itu memakan anggaran sekitar Rp 140 miliar."Kita harap proses lelang di ULP bisa cepat selesai, biar semua kita kerjakan tahun ini," tutupnya.