Selasa, 30 Agustus 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 5534
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan menyelidiki pelaku pengeroyokan di bus Transjakarta pada Jumat (26/8) malam yang menimpa Andrew Budi Kusuma.
Itu juga lagi kami teliti. Kan dia juga ada tingkat ketakutan juga
"Itu juga lagi kami teliti. Kan dia juga ada tingkat ketakutan juga," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/8).
Basuki menambahkan kejadian ini merupakan salah satu bentuk teror. Sebab saat peristiwa terjadi empat orang yang melakukan pengeroyokan sempat menyebutkan namanya.
"Itu namanya teror saja. Coba dia berani ngulang lagi nggak?," ujarnya.
Menurut Basuki tidak mudah satu orang untuk melawan empat orang sekaligus. Sehingga harus dicari tahu terlebih dahulu kronologi peristiwa yang terjadi di koridor IX (Pinang Ranti-Pluit).
"Kalau sudah sampai tiga sampai empat orang, kamu kira gampang satu lawan dua, satu lawan tiga. Itu kan cuma di film. Kalau berantem satu lawan tiga susah," tandasnya.
Perlu diketahui Andrew mengaku dikeroyok saat menumpang bus Transjakarta koridor IX. Dirinya naik dari Halte Kuningan, kemudian saat tiba di Halte Semanggi ada sekitar 3-4 orang yang menunjukan gelagat meresahkan. Tak berapa lama pengeroyokan pun terjadi.