Senin, 29 Agustus 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 4671
(Foto: Yopie Oscar)
Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) telah memulai pembangunan tanggul laut di teluk Jakarta. Tanggul yang terpasang sudah mencapai 50 meter. Ditargetkan pada 2019 mendatang pembangunan tanggul sepanjang 4,5 kilometer bisa rampung.
Kepala BBWSCC, Teuku Iskandar mengatakan, saat ini pembangunan tanggul laut sedang dalam pelaksanaan. Pembangunannya dilakukan di dua titik yakni Muara Baru dan Kalibaru.
"Tanggul laut sedang proses. Ini sekarang di Muara Baru dan Pluit, satu lagi di Kali Baru. Sedang dalam pelaksanaan semuanya, baru sekitar 50 meter yang sudah terpasang," kata Iskandar, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/8).
Untuk pembangunan di Muara Baru dikerjakan oleh PT Waskita Karya dan Adhi Karya. Sementara di Kalibaru dikerjakan oleh Wijaya Karya dan PT Sac Nusantara.
"Ini sudah kontrak, bukan lelang lagi. Ini sudah jalan setahun kontraknya," ungkapnya.
Teknologi yang digunakan yakni tiang pancang dengan pipa beton berdiameter 101,2 meter. Pemasangan tiang pancang ini menggunakan teknologi yang sangat baik. Sehingga tidak akan membuat tanah disekitarnya ikut ambles.
"Jadi kami gunakan peralatan mesin inner bor, dia ngebor dari dalam pipa dan pipa itu akan turun dengan bebannya sendiri sampai kedalaman minus 20 meter dari dasar laut," tandasnya.
Dia menargetkan pembangunan tanggul laut ini bisa rampung pada 2019 mendatang. Tanggul laut yang dikerjakan sepanjang 4,5 kilometer di dua lokasi.