Kamis, 25 Agustus 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 4504
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Ratusan penghuni Rusun Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta mengeluh.
Sebab, rusun yang berlokasi di Bambu Larangan, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat tersebut banyak berkondisi rusak dan membutuhkan perbaikan.
Pantauan Beritajakarta.com, rusun yang memilki dua tower dan 90 persen dihuni pegawai Dinas PKP DKI tersebut nampak kusam.
Kondisi itu terjadi akibat cat pada dinding rusun banyak yang telah mengelupas. Di bagian dalam, dinding tembok rusun sebagian besar berkondisi retak.
"Di rusun ini ada dua tower yang dihuni 200 Kepala Keluarga (KK). Semuanya petugas Dinas PKP," kata Aminudin (50) penghuni Blok E Rusun Dinas PKP DKI Jakarta, Kamis (25/8).
Ia menuturkan, kerusakan di rusun ini terjadi sejak 2013 lalu. Hal itu diduga akibat rusun terlalu lama dibiarkan berkondisi kosong.
"Jadi setelah selesai dibangun tahun 2008, rusun ini sempat dibiarkan kosong sampai 2013. Sehingga banyak yang rusak," tuturnya.
Aminudin meminta, rusun yang ditempatinya ini bisa secepatnya diperbaiki. Para penghuni rusun juga berharap agar pasokan air baku dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya dialirkan ke rusun ini.
Kasi Pemeliharaan dan Perbaikan Bidang Sarana dan Prasarana,
Dinas PKP DKI Jakarta, Sumirat menyampaikan, pihaknya akan melakukan perawatan rusun tersebut dengan mengecat ulang bangunan dan memperbaiki lantai keramik, engsel pintu dan jendela yang rusak.
"Total anggarannya Rp 1,7 miliar dan saat ini dalam proses lelang. Kemungkinan pertengahan bulan September 2016 bisa dimulai," tandasnya.