Kamis, 25 Agustus 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 5617
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dua gerbong kereta api (KA) Kertajaya jurusan Jakarta-Pasar Turi, di perlintasan Stasiun Tanjung Priok hangus terbakar, Kamis (25/8), sekitar pukul 13.05. Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik genset di gerbong restoran.
Sebelum terbakar, gerbong tersebut sedang dalam proses persiapan rangkaian untuk kemudian diberangkatkan. Beruntung, api tidak meluas ke gerbong lain karena langsung dipisahkan dari rangkaian saat api membesar.
Topa (42), warga yang tinggal di pinggir rel mengatakan, api disertai kepulan asap tebal muncul di gerbong restorasi. Dengan cepat api menjalar ke gerbong di sampingnya.
"Saya lihat dari gerbong restoran api sudah besar. Sebelum petugas pemadam datang kita warga yang madamin pakai air sumur. Tapi karena pintu gerbong ketutup semua jadi kita cuma bisa siram dari luar aja," ujar Topa.
Petugas kebakaran yang tiba 15 menit kemudian sempat kesulitan masuk ke lokasi kebakaran. Sebab akses masuknya melalui permukiman padat penduduk.
"Akses masuk ke dalam lokasi kebakaran harus melalui permukiman padat dan angin kencang bikin api cepat merembet. Nggak ada korban jiwa karena belum ada penumpang, baru proses persiapan rangkaian," ujar Satriadi Gunawan, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara.
Sebanyak delapan unit mobil damkar dan 30 petugas dikerahkan untuk memadamkan api. Saat ini warga dan petugas stasiun masih melakukan pendinginan terhadap gerbong yang terbakar.