Kamis, 25 Agustus 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 3650
(Foto: Reza Hapiz)
Mengantisipasi adanya oknum atau calo kamar rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta warga untuk melapor kepihaknya.
Sebelumnya DPRD DKI Jakarta masih menemukan adanya praktik percaloan di salah satu RSUD di Ibukota. Mereka menutup-nutipi jumlah kamar yang ma
sih tersedia untuk pasien."Itu kan sudah kami buka semua, jadi masyarakat juga jangan mau kalau dicaloin, tangkap, lapor kami," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/8).
Basuki juga meminta agar masyarakat mencatat nama oknum atau pejabat yang mempersulit warga untuk mendapatkan kamar. Sehingga dirinya bisa memberikan sanksi tegas kepada oknum itu.
"Ya makanya saya bilang siapa namanya? Kalau ada langsung pecat," tandasnya.
Praktek percaloan kamar di RSUD ini diungkap oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. Semula dirinya mendapatkan laporan dari masyarakat. Ia pun kemudian langsung datang ke salah satu RSUD.
Saat itu, dirinya mengaku sebagai warga biasa yang mencari kamar untuk keluarganya. Namun pihak RSUD menginformasikan bahwa kamar sudah tidak ada. Menurut Prasetio pasien BPJS bisa mendapatkan kamar jika mengeluarkan sejumlah uang.