Rabu, 24 Agustus 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Nani Suherni 3054
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewacanakan membangun rumah susun sederhana milik (Rusunami) sekelas apartemen di Ibukota. Rencana Pemprov DKI akan menggandeng PT Bank Tabungan Negara (BTN).
"Kita kerjasama dengan BTN untuk dia membangun apartemen ya rusunami," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat usai menerima kunjungan PT BTN di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (24/8).
Djarot menjelaskan, saat ini Pemprov DKI Jakarta memang memprioritaskan pembangunan Rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hanya saja, saat ini penggarapannya terkendala masalah teknis.
Dengan menggandeng PT BTN menghadirkan rusunami, penghuni rusun yang keadaan ekonominya stabil pindah ke rusunami. Sehingga, warga berkategori MBR
dan tinggal di perkampungan kumuh dapat mengisi unit rusun yang ditinggalkan penghuni rusun yang pindah ke rusunami dapat segera mengisinya."Yang pindah ke rusunami otomatis rusunnya kosong, sehingga yang di rusunawa kita berkurang nih dan bisa diisi dengan yang lain yang berpenghasilan rendah atau yang tinggal di bantaran kali," ungkapnya.
Djarot mengungkapkan, dalam kerjasama tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan lahannya untuk dibangun rusunami itu. Status lahan tetap milik Pemprov DKI Jakarta. Sementara BTN akan memberikan sejumlah bantuan dana untuk membangun rusunami.
Sebagai masukan, tambah Djarot, jika nantinya lahan dari Pemprov DKI yang akan dibangun rusunami berada ditengah kota, pihak BTN harus membangun rusunami dengan bentuk vertikal.
"Tujuannya bukan memanjakan mereka, tetapi tujuannya membantu mereka supaya dia bisa meningkatkan kemampuannya gitu ya sehingga dia bisa hidup lebih baik," tandasnya.