Senin, 22 Agustus 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Andry 3744
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendirikan 50 Kampung Siaga Bencana (KSB) selama musim penghujan tahun ini. KSB tersebut didirikan untuk korban banjir yang membutuhkan tempat penampungan dan kebutuhan pokok.
"Saat ini sudah siap 50 KSB di beberapa wilayah kelurahan yang menjadi titik rawan bencana banjir. KSB ini nanti juga menjadi tempat penampungan logistik dan pendistribusian," kata Tarmijo, Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Senin (22/8).
Tarmijo menyebutkan, 50 KSB ini di antaranya didirikan di K
antor Kelurahan Pejaten Timur, Kantor Kelurahan Marunda, Kantor Kelurahan Pengadegan, Kantor Kelurahan Kampung Melayu dan Kantor Kelurahan Cipinang Melayu. KSB yang didirikan akan dikelola warga di wilayah masing-masing. Sementara seluruh barang kebutuhan logistik di KSB disediakan Pemprov DKI Jakarta."Kita berikan bahan. Masyarakat berperan aktif di sana. Ada karang taruna, pekerja sosial tokoh masyarakat, dan seterusnya. Mereka yang membantu kita," ucapnya.
Tarmijo menargetkan akan menambah jumlah KSB dari 50 menjadi 76 hingga 2017 mendatang. KSB sendiri tidak hanya difungsikan untuk menangani banjir, tetapi juga bencana lainnya.
"KSB tetap bisa difungsikan. Karena fungsi KSB menyediakan kebutuhan dasar secepat mungkin bagi korban yang terkena dampak bencana," tandasnya.