Jumat, 19 Agustus 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 4032
(Foto: Nurito)
Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun pusat perkulakan di areal Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta Timur bakal segera terwujud.
Saat ini, lahan seluas sekitar 3.600 meter persegi yang nantinya akan dibangun sebagai tempat perkulakan tersebut telah dipasangi pagar setinggi kurang lebih dua meter.
Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Nurman Adhi mengatakan, pembangunan pusat perkulakan ini merupakan kewenangan PD Pasar Jaya. Kendati demikian pihaknya akan mendukung penuh agar pembangunan perkulakan ini dapat cepat selesai sesuai target.
"Lahan sudah kita siapkan seluas sekitar 3.600 meter persegi di areal Pasar Induk Kramat Jati," katanya, Jumat (19/8).
Ia menuturkan, pusat perkulakan ini rencananya dibangun dengan model hanggar dan difungsikan sebagai pusat ditribusi PD Pasa Jaya. Barang yang dijual nantinya berupa kebutuhan pokok.
"Bangunannya dibangun seperti swalayan grosir. Tidak ada alat pendingin ruangan namun kita buatkan sirkulasi udara yang sangat baik," tuturnya.
Nurman menambahkan, pusat perkulakan tersebut nantinya akan sangat membantu pedagang kecil. Sebab harga komoditi yang dijual sangat murah.
"Ini tentunya membuat pedagang bisa mampu bersaing dengan pasar modern," tandasnya.