Jumat, 19 Agustus 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 3588
(Foto: Ilustrasi)
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) DKI Jakarta, mendapatkan kehoramatan saat pengibaran Sang Saka Merah Putih di Istana Negara, 17 Agustus lalu. Sebab, salah satu anggota Paskibraka DKI dipercaya untuk membawa baki berisi Sang Saka Merah Putih.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI, Firmansyah mengatakan, setiap tahun DKI Jakarta mengirimkan dua pasang anggota Paskibraka ke tingkat nasional. Namun setelah diseleksi hanya satu pasang yang diterima untuk diikutkan dalam pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih.
"Yang menjadi kebanggan kita tahun ini adalah, dari sekian banyak peserta ternyata anggota kita dipercaya untuk membawa baki berisi Sang Saka Merah Putih. Ini kehoramatan luar biasa untuk Paskibraka DKI," ujar Firmansyah, Jumat (19/8).
Menurutnya, dua peserta Paskibraka yang masuk tingkat nasional adalah Nilam Sukma Pawening (16), siswi SMAN 67 Jakarta Timur yang dipercaya membawa baki. Sedangkan Amarik Fakhri Marliansyah (16), siswa SMAN 78 Jakarta Barat bertugas sebagai tim penurunan bendera.
Firmansyah menambahkan, untuk dapat mencapai istana, anggota Paskibraka DKI setiap hari berlatih di GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta Selatan. Namun mulai bulan Juni dan Juli, latihan dipindah ke IRTI Monas. Ini untuk pematangan dan pemantapan anggota Paskibraka.
"Selama berlatih, mereka digembleng oleh instruktur yang berasal dari Dinas Olahraga dan Pemuda DKI, Rindam Jaya, Polda Metro Jaya dan Purna Paskibraka," tandasnya.
Selanjutnya ia berharap, mereka yang telah terpilih dan lolos seleksi sebagai anggota Paskibraka tingkat DKI maupun nasional, harus tetap menjaga disiplin. Menjunjung tinggi nilai-nilai patriotisme, nasionalisme dan membela negara seutuhnya.