Jumat, 19 Agustus 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 12550
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, akan membangun co-working space atau ruang kreatif di dua lokasi. Saat ini, tengah dibangun di Waduk Melati. Sementara lokasi ke dua akan dibangun di Casablanca.
"Kami akan bangun banyak co-working space. Satu lagi bangun di Casablanca. Nanti juga di Waduk Melati, kami akan terus bangun seperti ini," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/8).
Co-working space ini diperuntukan bagi anak-anak muda berbakat, namun tidak memiliki modal untuk mengembangkan minatnya. Basuki mengibaratkan co-working space ini seperti pusat kebugaran.
"Jadi ibaratnya kalau anda suka fitness, beli alat kan mahal, mampu beli juga sempit. Anda bayar iuran masuk ke fitness centre," ujarnya.
Nantinya co-working space akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Seperti komputer, printer tiga dimensi, serta kebutuhan lainnya. "Nanti kami sediakan fasilitasnya, ada komputer, printer tiga dimensi, kamu tinggal datang ke tempat kami," ucapnya.
Namun, Basuki tidak akan menggratiskan warga yang akan datang ke co-working space. Mereka akan dikenakan biaya sebesar Rp 50 ribu. Hal ini untuk mengajarkan warga disiplin dan bisa menjaga fasilitas yang disediakan.
"Kami mau kenakan bayaran tapi murah sekali. Supaya dia disiplin. Kalau gratis semua orang nongol. Kalau ada anak enggak punya duit, kan nanti kami lihat baru dibantu yang gratis," tandasnya.