Rabu, 10 Agustus 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 2181
(Foto: Yopie Oscar)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan kepolisian tengah menelusuri rekaman closed circuit television (CCTV), terkait kasus pencabulan siswi magang oleh oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
"Tuduhannya nggak sesuai sekarang. Hasil temuan katanya enggak. Dia nggak ada di CCTV. Yang dibilangin di lantai ini, orang ini keluar, semua CCTV katanya nggak ada," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/8).
Dirinya menyerahkan sepenuhnya penelusuran ini kepada pihak kepolisian. Karena semua kegiatan yang terjadi di kantor Wali Kota Jakarta Pusat selalu terekam oleh CCTV. "Keluar mas
uk orang kan ada CCTV, kami rekam semua. Nah itu juga saya nggak tau, makanya serahin ke polisi," ucapnya.Basuki pun mempersilakan jika orang tua korban akan melapor ke Komnas HAM. Namun jika terbukti bersalah, pihaknya telah menyiapkan sanksi tegas bagi oknum PNS tersebut.
"Ya silakan saja (lapor). Bagi saya sederhana. Kalau PNS, PHL, oknum siapapun berbuat nggak wajar, asusila pasti saya berhentikan. Sudah gitu saja," tegasnya.