Rabu, 10 Agustus 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 8505
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melengkapi fasilitas Rumah susun (Rusun) Rawa Bebek, Jakarta Timur untuk 87 kepala keluarga (KK) yang direlokasi dari Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, unit rusun yang disiapkan memiliki luas lebih besar dari lainnya, yakni 36 meter persegi.
"Nggak ada penggusuran, kami relokasi. Ini sudah ada 84-87 KK yang mau pindah kok," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/8).
Basuki menambahkan, berbagai fasilitas pendukung seperti aliran gas, air bersih, dan lainnya sudah dilengkapi. "Kalian saja pasti ngiler ngeliat rusunnya. Ukuran 36 meter, ada gas, air, sampai colokan tv. Kamu lihat saja. Kamu pasti iri," ujarnya.
Bahkan warga Bukit Duri yang pernah melihat Rusun Rawa Bebek, langsung mau pindah sebelum rusun jadi. Mereka melihat lengkapnya fasilitas yang disiapkan. "Waktu dulu kami perkenalkan ke mereka yang mau pindah ya, yang nggak ada niat mau nyewain, belum jadi saja sudah minta pindah kok," ucapnya.
Menurut Basuki, saat membangun Rusun Rawa Bebek, dirinya meminta agar semua fasilitas dilengkapi, seolah-olah dirinya lah yang akan tinggal. Semua komponen yang diperlukan harus disiapkan, mulai dari yang terbesar hingga terkecil.
"Karena itu saya rancang, seolah-olah saya mau tinggal di dalam. Semua komponen saya minta. Saya minta juga nggak ada nyala lampu siang hari, ada jemuran, pipa, sampai air bersih semua saya minta. Syarat kualifikasi rusun itu seolah-olah saya mau tinggal di dalam," tandasnya.