Sabtu, 06 Agustus 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 4515
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara, Herning Wahyuningsih mengatakan, pengerukan lumpur yang berlangsung selama 1,5 bulan ini bertujuan untuk mengatasi genangan yang kerap merendam jalan tersebut setinggi 20 sentimeter. Sebab, sedimentasi di saluran tersebut cukup parah.
"Di sana sering timbul genangan kalau hujan. Kalau ada genangan kita tuntaskan hulu sampai hilirnya. Hulunya di Taman Bahari hilirnya di Kali Tirem. Lumpur nyaris setinggi saluran," ujar
Herning, Sabtu (6/8).Menurut Herning, kedalaman eksisting saluran bervariasi, mulai dari 80 sentimeter sampai 120 sentimeter. Namun karena sedimentasi, saluran air mengalami pendangkalan. Butuh ribuan karung untuk menampung karung yang sudah dikuras petugas.
"Hari ini selesai. Pengerjaan tidak menggunakan alat berat, semua manual. Semoga saluran sanggup menampung air jadi nggak tergenang lagi," tandas Herning.