Jumat, 05 Agustus 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3338
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Saluran penghubung (PHB) di Jalan Mawar, RW 06, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara dinormalisasi. Inrit yang menutup saluran dengan panjang 320 meter tersebut dibongkar.
Kepala Seksi Dinas Tata Air Kecamatan Koja, Sarkam mengatakan, ketebalan lumpur di saluran PHB itu mencapai 1,6 meter. Akibat sedimentasi ini, kerap timbul genangan di sejumlah wilayah di Tugu Utara, ter
masuk kawasan Jakarta Islamic Centre (JIC) di Jalan Kramat Jaya."Refungsi ini untuk mengatasi genangan yang terjadi di Tugu Utara, sekaligus mengamankan JIC. Saluran PHB ini hilirnya saluran PHB Islamic yang posisinya di sisi kanan JIC," kata Sarkam, Jumat (5/8).
Dikatakan Sarkam, pengerukan saluran PHB Mawar menggunakan sistem loading, di mana sekitar 10 satgas menguras lumpur lalu mengumpulkannya di bawah inrit yang dibongkar tadi. Kemudian satu unit ekskavator PC 60 mengangkut lumpur dari lubang inrit ke truk.
"Yang di bawah inrit manual pakai petugas, diarahkan ke lobang inrit, lalu diangkut eskavator ke truk. Lumpur tebalnya 1,6 meter, dikeruk sekitar satu meter saja mencegah terjadinya longsor rumah warga karena pondasinya tergerus," ungkap Sarkam.
Refungsi saluran PHB Jalan Mawar sudah hampir 70 persen atau kira-kira sudah 270 meter dari 320 meter panjangnya saluran.
"Targetnya Agustus selesai, karena lebih cepat dari target, mau dipindah ke sisi utara. Biar nggak ada iri, kondisinya saluran PHB Jalan Mawar sisi utara juga sama sedimennya tebal," tandas Sarkam.