Sabtu, 06 Agustus 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4688
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta kerjasama Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) dengan Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI dipererat. Apalagi selama ini ORARI sudah banyak memberikan informasi cepat dan akurat dalam penanggulangan bencana.
Ke depan, Djarot juga berharap ORARI memperkaya dan mempererat kerjasama dengan Jakarta Smart City. Sehingga berbagai macam informasi dinamika di Jakarta bisa dengan segera disampaikan dan bisa diantisipasi.
"Sebagai kota terbuka, Jakarta membutuhkan informasi dan kerjasama dari ORARI. Tanggung jawab DKI Jakarta bersama ORARI memastikan seluruh penduduk yang tinggal di Jakarta betul-betul dalam kondisi aman dan nyaman," kata Djarot, di Jakarta Amateur Radio Fair (JARF) 2016 di Ancol Beach City, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (6/8).
Menurut Djarot, bencana yang rawan terjadi di Jakarta, di antaranya kebakaran dan kriminalitas. Hal itu bisa ditekan dengan pemasangan CCTV di kawasan-kawasan rawan.
Meski demikian, Djarot mengaku bahwa Jakarta belum bisa ideal memasang CCTV di seluruh pelosok kota. Maka itu, ORARI dapat meminimalisir keterbatasan yang dimiliki oleh Pemprov DKI.
Ditambahkan Djarot, keamanan dan kenyamanan di Jakarta, bukan hanya ditentukan dan tanggung jawab Pemprov DKI, tapi dengan dukungan dari berbagai macam organisasi, seperti ORARI.
"Bukan hanya mengantisipasi banjir, kalau banjir bisa diprediksi, yang nggak bisa diprediksi kebakaran, terorisme, krimina
litas. Makanya ini bisa bekerja sama dengan ORARI," tandasnya.