Jumat, 05 Agustus 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 10831
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pelayanan kesehatan di Puskemas Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara dikeluhkan para pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Keluhan itu salah satunya diungkapkan Parni (44), warga Jalan Raya Cilincing, RT 02/03, Jakarta Utara.
Pasien BPJS Kesehatan yang mengalami sakit di bagian telinga akibat kemasukan cotton bud ini mengeluh karena tak kunjung juga dipanggil petugas loket puskesmas setelah mengantre empat jam sejak pukul 08.00.
"Begitu saya tanya nomor antrean, di daftar pasien BPJS nggak ada nama saya. Kartu BPJS saya malah lenyap entah ke mana. Saya tanya petugas loket, jawabnya nggak tahu," keluh Parni di lokasi, Kamis (4/8).
Karena kartu BPJS-nya tidak ditemukan, ia pun memutuskan membuat kartu periksa puskesmas atau kartu daftar pasien. Namun begitu tiba waktunya mendapat pelayanan, dokter yang bersangkutan mengatakan tak memiliki alat untuk menyedot kapas di telinga.
Pihak puskesmas selanjutnya menyarankannya untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja. Sementara pihak puskesmas tidak bisa membuatkan surat kehilangan kartu BPJS Kesehatan miliknya.
"Gi
mana saya mau dirujuk kalau kartu BPJS saya hilang? Makanya saya minta surat kehilangan. Bukanhya diurus, petugas malah istirahat sampai pukul 14.00," keluhnya.Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi berjanji akan menulusuri permasalahan ini.
"Saya akan cari tahu dan telusuri, saya hubungi Puskesmas Kelurahan Cilincing dulu," tandasnya.