Kamis, 04 Agustus 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2206
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah menindaklanjuti temuan kartu Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan palsu di Puskesmas Koja, Jakarta Utara.
"Sudah langsung dicek, langsung dapat (BPJS palsunya -red)," katanya di Balai Kota DKI, Kamis (4/8).
Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan layanan kesehatan di DKI. Sebab masyarakat yang kurang mampu akan didaftarkan sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI).
"Orang yang sakit kami kasih PBI saja kalau dia nggak mampu," ujarnya.
Basuki juga menginstruksikan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk terus mengawasi peredaran kartu BPJS palsu. Karena BPJS palsu tersebut akan membuat masyarakat kesulitan mendapatkan layanan kesehatan.
Seperti diketahui, Dewan Jaminan Sosial Nasional bersama Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara menggeruduk kantor Puskesmas Kecamatan Koja di Jalan Bhayangkara, Koja, Jakarta Utara. Menyusul adanya laporan dari warga yang menemukan kartu BPJS Kesehatan palsu di puskesmas setempat.
Dari pengecekan itu
ditemukan 28 kartu BPJS Kesehatan palsu dari tujuh Kepala Keluarga (KK) yang berobat di Puskesmas Kecamatan Koja.