Kamis, 04 Agustus 2016 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Andry 4968
(Foto: Rudi Hermawan)
Pipa air milik PT Palyja yang membentang di atas Banjir Kanal Barat (KBB), Jalan Inspeksi KBB, Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali dijadikan sebagai tempat hunian para warga pendatang.
Pantauan Beritajakarta.com, satu orang pemuda dan wanita paruh baya terlihat masuk ke kolong pipa air baku berukuran sekitar 25x 50 sentimeter tersebut.
Di dalam pipa itu, mereka melakukan aktivitas seperti mencuci pakaian lay
aknya di rumah.Tarinem (50), pedagang kaki lima (PKL) di sekitar lokasi mengatakan, warga yang tinggal di dalam pipa tersebut telah sering ditertibkan. Namun, tak lama kemudian, mereka kembali tinggal dan bermukim di sana.
"Yang tinggal di dalam itu pendatang dan bergantian," katanya, Kamis (4/8).
Saat dikonfirmasi, Lurah Kampung Bali, Hermansyah membenarkan telah berkali-kali menertibkan warga pendatang yang tinggal di dalam pipa itu.
"Itu sudah sering kami tertibkan. Tapi kalau mereka balik lagi, secepatnya kita tertibkan kembali," tegasnya.
Ia mengaku tidak bisa terus menerus menyiagakan petugas di lokasi untuk menghalau para pendatang tinggal di dalam pipa.
"Kalau untuk siagakan petugas tidak mungkin. Karena petugas kami juga kurang," tandasnya.