Rabu, 03 Agustus 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3744
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Dari total 640 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Rusun Pesakih, Daan Mogot, Cengkareng, sekitar 30 persennya masih menunggak retribusi. Bagi penghuni yang benar-benar tidak mampu, pengelola memberi kemudahan pelunasan pembayaran dengan cara dicicil.
Kepala Pengelola Unit Rusun Pesakih, Nuri Sawitri mengatakan, seluruh penghuni adalah warga relokasi dari bantaran kali. Mereka sudah menempati unitnya sudah hampir dua tahun. Setiap bulan, mereka dikenakan retribusi antara Rp 187 hingga Rp 281 ribu.
"Meski harga sewanya relatif murah, sekitar 30 persennya masih menunggak. Ada yang tiga bulan, empat dan lima bulan, alasannya, karena tidak punya uang," ujar Nuri, Rabu (3/8).
Menurut Nuri, berbagai upaya sudah dilakukan agar penghuni melunasi retribusinya. Seperti, memberikan surat peringatan pertama, kedua hingga menempel stiker segel pada unit rusun yang nunggak.
"Ternyata tak lama akhirnya mereka mau bayar.
Tapi kalau benar-benar tidak mampu, misalnya sudah janda kami berikan prioritas dengan cara mencicil. Ini upaya persusif dengan mengedepankan nurani ," tandasnya.